Berbeda lagi dengan penyakit Parkinson, ialah suatu gangguan pada sistem saraf progresif berpengaruh pada gerakan.
Gejala akan timbul dengan perlahan atau bertahap, kadang juga dimulai getaran yang hampir tidak dapat terlihat serta hanya terjadi di satu tangan. Gangguan itu sering menyebabkan kekakuan ataupun perlambatan gerakan.
BACA JUGA:6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Otak Biar Gak Pikun Sejak Dini, Kamu Perlu Lakukan Ini
3. Arteriosklerosis
Aterosklerosis adalah penebalan atau pengerasan suatu arteri, disebabkan oleh adanya penumpukan plak pada lapisan di dalam arteri.
Faktor dalam peningkatan "meningkatnya risiko" terjadinya penyakit tersebut, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, aktivitas fisik, dan lemak jenuh.
BACA JUGA:Kacang Kedelai dapat Cegah Kebotakan pada Rambut, Cek Manfaat Lainnya untuk Kesehatan di Sini
4. Ataxia
Ataxia adalah suatu penyakit yang menyerang pada bagian otak kecil sehingga memicu gangguan di saraf motorik. Penyakit itu membuat penderita akan mengalami kehilangan kendali tubuh.
Hal ini bila dibiarkan begitu saja, akan juga berdampak parah. Ataxia memiliki tanda yang sering membuat jatuh tanpa sebab, tak dapat menjaga keseimbangan pada tubuh, hingga mengalami kelumpuhan.
BACA JUGA:Perlu Dicoba! 5 Jenis Game yang Dapat Mengasah Otak Anak, Orang Tua Harus Tahu Ini
5. Epilepsi
Epilepsi ialah suatu penyakit yang ada di otak dan bersifat kronis. Meski tidak menular, namun bisa menyerang orang dari segala usia.
Kondisi inilah yang akan ditandai sebagai serangan pada saraf motorik dan juga sensorik secara berulang, tak hanya itu penderita akan mengalami kejang-kejang sementara.
Penyakit tersebut dapat membuat sinyal saraf tak lagi berjalan semestinya.
BACA JUGA:Kacang Kedelai dapat Cegah Kebotakan pada Rambut, Cek Manfaat Lainnya untuk Kesehatan di Sini