BENGKULU, BETVNEWS - Operasi Antik Nala Polresta Bengkulu berhasil menggagalkan transaksi jaringan antar provinsi, narkotika golongan l jenis ganja seberat 6.334.65 gram atau 6 Kilogram, pada Selasa 2 Juli 2024.
Diketahui pemilik barang haram tersebut adalah F-S (31) warga Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, K-A (42) warga Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu dan R-A (29) warga Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Program 'Jebol Ya Mas' Milik Puskesmas Anggut Atas Viral di Medsos, Kapus Angkat Bicara
F-S merupakan residivis narkoba yang pernah divonis 1 tahun 4 bulan kurungan di lembaga permasyarakatan Bengkulu Selatan.
Ketiga pelaku merupakan jaringan antar provinsi, dimana barang tersebut berasal dari Wilayah Sumatra Barat.
Dari pengakuan pelaku, sudah 2 kali melakukan pemesanan dikirim melalui travel dan semua di wilayah Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Turunkan 50 Personel Penanganan Sampah Selama Festival Tabut
Polresta Kota Bengkulu melalui Waka Polresta Bengkulu AKBP Max Mariners, S.I.K., M.H, menjelaskan kronologis penangkapan ketiga pelaku.
Pada Selasa 2 Juli 2024, personel Satresnarkoba Polresta Bengkulu melakukan penangkapan 1 unit travel jurusan Padang-Bengkulu yang saat itu sedang menurunkan sebuah paket yang dibungkus oleh kardus besar.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Buka Booth di Festival Tabut, Edukasi soal Rupiah hingga Sediakan Minuman Rp1
Setelah itu, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap F-S yang sebelumnya sudah TO.
Dalam penangkapan tersebut, anggota didampingi oleh salah satu warga sekitar dan supir travel untuk melakukan penggeledahan terhadap pelaku.
Ditemukan 1 paket kecil narkotika jenis ganja di dalam kantong saku celana F-S lalu Setelah itu anggota mengintrogasi pelaku mengenai paket kardus tersebut.
BACA JUGA:Dewi Sartika Mundur Sebagai Wantim Golkar hingga Isu Dampingi Rosjonsyah, Ini Kata Rohidin Mersyah
Pelaku mengakui diperintahkan oleh seseorang untuk mengambil paket yang dikirim dari Padang dan akan diantarkan ke beberapa orang pemesan di Kota Bengkulu.