BENGKULU, BETVNEWS - Balita yang baru berusia kurang lebih 3 bulan di Desa Lubuk Penyamun Kabupaten Kepahiang meninggal dunia.
Kematian belita ini diduga akibat imunisasi yang dilakukan pihak Puskesmas Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi.
BACA JUGA:Imbas Pemalsuan Tanda Tangan, Puluhan Karyawan PT Agra Sawitindo Mogok Kerja
Dari pengakuan Randa Gunawan selaku ayah atau orang tau dari balita tersebut mengakui, anaknya mengikuti kegiatan imunisasi yang dilaksanakan pihak Puskesmas beberapa hari lalu.
Usai dilakuakan imunisasi oleh pihak Puskesmas, anaknya mengalami demam tinggi dan sempat dilarikan ke RSUD 2 jalur untuk dirawat.
BACA JUGA:Puluhan Karyawan PT MSS Seluma Tuntut Manager Mundur, Ancam Bakal Mogok Kerja
"Seusai imunisasi kemarin, sampai rumah anak kami mengalami demam tinggi. Kami tanya sama pihak Puskesmas, dibing tidak apa-apa dan cukup dikompres. Namun panas tidak juga turun, kami ajak ke RSUD dan dirawat beberapa malam di sana," ungkap Randa Gunawan orang tua korban, Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Diikuti 13 Peserta, Lomba Ikan-ikan Meriahkan Festival Tabut Bengkulu 2024
Ia juga mengakui, sebelum imunisasi anaknya memang dalan keadaan batuk. Kondisi tersebut juga telah disampaikan kepada petugas Puskesmas.
Namun pihak Puskesmas masih melakukan penyuntikan imun kepada anaknya.
BACA JUGA:Kedapatan Transaksi Narkoba, Dua Warga Kota Bengkulu Dibekuk Polisi
"Sebelum diajak ke RSUD, kami juga sempat konsultasi dengan bidan. Disana kami kasih tahu, anak yang sedang batuk tidak boleh disuntik imun," terangnya.
BACA JUGA:Jelang Masuk Sekolah, Diknas Kota Bengkulu Tegaskan Tidak Ada Pungutan Apapun
Sementara atas kejadian tersebut, orang tua dari balita tersebut meminta pertanggung jawaban dari pihak Puskesmas.
Namun sampai dengan saat ini, pihak Puskesmas belum ada itikad baik mendatangi untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga. (Hendri)