7 Hari Remaja Tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian

7 Hari Remaja Hanyut di Sungai Muara Bangkahulu Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu secara resmi menghentikan pencarian Muhammad Fadli (11), warga Jalan Merpati 4, Kelurahan Rawa Makmur yang dikabarkan tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, pada Rabu 19 Maret 2025 lalu.
Sebelumnya sudah satu minggu pencarian secara intensif, tim SAR belum berhasil menemukan korban. Upaya pencarian telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga muara sungai, serta penyisiran di sepanjang tepi sungai.
Bahkan, pemantauan menggunakan drone pun di gunakan namun tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Akhir Maret 2025, Pendataan Anak Yatim Piatu untuk Program Orang Tua Asuh Ditargetkan Selesai
BACA JUGA:Perputaran Uang di Bengkulu Saat Ramadan Menurun, BI: Masyarakat Beralih ke Transaksi Digital
“Hasil pencarian nihil. Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, Lanal, Polairud, BPBD, Damkar, hingga Bhabinkamtibmas telah berupaya semaksimal mungkin,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu, Likopa Noptilos, Rabu 26 Maret 2025.
Lanjut Likopa, ia menjelaskan bahwa pencarian selama satu minggu telah dilakukan secara optimal, dengan bantuan masyarakat dan keluarga korban. Namun, keterbatasan dalam penyelaman akibat kondisi air sungai yang keruh menjadi kendala utama.
“Pencarian resmi ditutup pada kemarin malam, Meski begitu, kami tetap akan melakukan pemantauan jika ada tanda-tanda keberadaan korban,” tambahnya.
BACA JUGA:BMKG Bengkulu: Cuaca Arus Mudik Diprediksi Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan
BACA JUGA:Driver Grab Bengkulu Keluhkan Besaran THR, Ada yang Dapat Hanya Rp50 Ribu
Diketahui, Muhammad Fadli adalah siswa kelas IV SD yang saat kejadian sedang bermain dan mandi di pinggiran sungai bersama tujuh temannya.
Hingga pencarian dihentikan, keberadaan korban masih belum ditemukan. Pihak keluarga berharap, jika ada tanda-tanda korban di kemudian hari, warga segera melapor kepada pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: