Pengusaha Showroom Sebut Penjualan Mobil Bekas Saat Ramadan 2025 Menurun 20 Persen

Penjualan mobil bekas mengalami penurunan. selama bulan Ramadhan 2025--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Penjualan mobil bekas mengalami penurunan selama bulan Ramadhan 2025. Hal ini diungkapkan oleh Ari Nugraha, Owner Daffabid mobil, yang beralamat di Jalan Dempo Raya, Kota BENGKULU.
Ari Nugraha mengakui bahwa secara keseluruhan penjualan mobil di showroomnya mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan dua tahun lalu, tahun ini penjualan menurun sekitar 20 persen,” ungkapnya.
BACA JUGA:7 Hari Remaja Tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian
Penurunan ini terjadi meskipun daya beli dengan sistem kredit masih cukup tinggi. Namun, dalam situasi saat ini, lebih banyak konsumen memilih pembayaran secara tunai.
“Rasio pembelian mobil secara cash lebih tinggi dibandingkan kredit, sekitar 60 persen berbanding 40 persen,” jelasnya.
BACA JUGA:Akhir Maret 2025, Pendataan Anak Yatim Piatu untuk Program Orang Tua Asuh Ditargetkan Selesai
Selama sebulan terakhir, penjualan unit mobil di showroomnya hanya mencapai sekitar 20 unit, yang didominasi oleh transaksi tunai.
“Memang lebih banyak cash daripada kredit dalam kondisi sekarang,” tambahnya.
Meskipun terjadi penurunan dalam penjualan, Ari tetap optimis bahwa menjelang Lebaran permintaan mobil keluarga akan tetap tinggi seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik di masyarakat.
BACA JUGA:BMKG Bengkulu: Cuaca Arus Mudik Diprediksi Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan terhadap mobil keluarga dengan kapasitas tiga baris meningkat di showroom mobil bekas.
Menurut Ari Nugraha, konsumen lebih memilih mobil dengan kapasitas tempat duduk tiga baris dibandingkan dengan mobil dua baris.
“Ternyata mobil tiga baris lebih diminati, karena masyarakat banyak yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: