BETVNEWS - Buah delima merupakan salah satu bahan alami yang mampu mengurangi resiko anemia, simak ulasan selengkapnya di sini.
Punica granatum atau buah delima berasal dari Iran yang kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Buah ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, rasanya yang manis dan segar membuat buah delima sangat disukai.
Selain dimakan langsung, buah delima juga kerap dinikmati sebagai jus atau campuran suatu olahan seperti cake.
BACA JUGA:Ampuh Jaga Kesehatan Mata, Ini 6 Manfaat Buah Kedondong yang Jarang Diketahui
Mengkonsumsi buah delima tidak hanya lezat tapi juga dapat memperoleh beragam manfaat kesehatan. Hal tersebut karena buah delima diperkaya dengan kandungan vitamin yang mampu menutrisi tubuh.
Kandungan air dan zat besi yang terdapat di dalam buah delima mampu mencegah resiko anemia. Seperti yang diketahui bahwa zat besi dapat membantu produksi se darah merah sehingga seluruh organ tubuh dapat suplai darah yang cukup.
Selain itu, mengkonsumsi buah delima juga mampu mengatasi peradangan, turunkan tekanan darah, obati radang sedi hingga cegah kanker.
Melansir dari halodoc.com, buah delima memiliki kandungan dan manfaat untuk kesehatan sebagai beikut:
BACA JUGA:Sering Dijadikan Bahan Masakan, Ternyata Ini 7 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan
Kandungan 100 gram Buah Delima
* Air: 77,93 gram (g).
* Kalori: 83000 kkal.
* Protein: 1,67 g.
* Lemak: 1,17 g.
* Karbohidrat: 18,7 g.