Pendapatan Daerah dari Sektor Pengelolaan Sampah Selama Festival Tabut Capai Rp21 Juta

Kamis 18-07-2024,14:39 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Sepanjang gelaran Festival Tabut 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan sampah mencapai Rp21,1 juta.

Angka ini didapat dari tarif pengangkutan sampah, sebesar Rp1,7 juta per hari dikalikan dengan kontrak kerja pelaksanaan selama 13 hari, terhitung dari H-1 hingga H+2 Festival Tabut 2024.

BACA JUGA:Dukung Percepatan Layanan Kesehatan, Dinkes Kaur Belanja 11 Unit Ambulance

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan, Kamis 18 Juli 2024.

"Selama gelaran Tabut 2024, realisasi PAD dari sampah mencapai Rp21,1 juta yang diperoleh dari biaya pengangkutan sampah Rp1,7 juta per hari," kata Riduan Kamis 18 Juli 2014.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Masuk Nominasi 5 Besar Polres Terbaik di Ajang Kompolnas Award 2024

Tambah Riduan, yang bertugas untuk mengumpulkan dan menyapu sampah di area festival diserahkan kepada pihak EO yakni PT Sinergi Kita Bersama.

Sementara DLH juga mengerahkan 50 penyapu jalan setiap harinya untuk membantu membersihkan sampah di sekutar kawasan Festival Tabut Bengkulu 2024.

BACA JUGA:Permudah Perizinan, 3 Kabupaten di Provinsi Bengkulu Resmi Adopsi Aplikasi SIP Padek

"Kita menyiapkan juga 50 orang penyapu jalan yang sifatnya membantu, tapi kami minta EO bagian kebersihan Tabut untuk memberikan uang lembur di luar tarif pemungutan sampah sebesar Rp1,7 Juta per harinya," tambahnya.

BACA JUGA:Resmi! Partai Golkar Rekom Rohidin-Meriani Berpasangan Maju Pilgub Bengkulu 2024

Lanjut Riduan, pihaknya juga mengapreaiasi EO Festival Tabut karena telah bertindak profesional dan menjalankan kewajibannya.

"EO memberikan uang lembur kepada 50 petugas kebersihan yang bekerja selama dua jam ekstra per hari selama 10 hari, dengan masing-masing petugas menerima Rp30 ribu per hari," pungkasnya. (Jalu)

Kategori :