Untuk melakukan diagnosis terhadap penyakit ini, biasanya dokter akan melakukan beberapa tindakan seperti melakukan anamnesis (wawancara medis) terlebih dahulu.
Setelah itu dilakukan pula beberapa pemeriksaan untuk dapat menilai memori jangka panjang, jangka pendek, termasuk orientasi pasien terhadap suatu tempat dan juga waktu yang akan dilakukan.
BACA JUGA:Kenali Penyakit Demensia yang Bisa Diidap Kalangan Tua dan Muda, Ini Jenisnya
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan terhadap tanda vital yang meliputi tes pada tekanan darah, detak jantung, dan juga pengukuran suhu tubuh.
Selain itu, melansir lama siloamhospital.com, diketahui jika dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan melakukan tes pencitraan otak yang meliputi beberapa tes berikut :
BACA JUGA:Jadi Penyakit yang Hantui Masa Tua, Ini 4 Cara Mengobati Demensia
- MRI: Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi, seperti perdarahan, peradangan, dan masalah struktural
- CT scan: Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengambil gambar sinar-X untuk membantu dokter melihat perubahan atau tanda-tanda abnormal pada otak
BACA JUGA:Jangan Tunggu Kejadian! Cegah Demensia Sejak Dini dengan 5 Cara Mudah Ini
- FDG-PETscan (Pemindaian PET fluorodeoxyglucose): Memeriksa pola karakteristik yang dapat terlihat pada pasien dengan penyakit Alzheimer
- PET (positron emission tomography) scan: Pemeriksaan ini akan membantu dokter mendeteksi ada atau tidaknya penumpukan protein amiloid yang merupakan faktor pemicu dari Alzheimer
BACA JUGA:5 Tahap Gejala Demensia, Kenali Segera Sebelum Terlambat
Demikian penjelasan mengenai apa itu penyakit alzheimer yang perlu kamu ketahui dan kenali sejak dini agar dapat mencegah dan melakukan pengobatan sejak dini. Semoga bermanfaat!(*)