Dari 75 persen masyarakat yang aktif tersebut menyisakan 25 persen yang belum aktif di BPJS Kesehatan. Hal itu menjadi PR bagi seluruh jajaran Pemerintah kabupaten lebong dalam menuntaskan hal tersebut.
"Artinya masih ada 25 persen lagi yang belum aktif. Itu menjadi PR kita semua. Kita harus mencari solusi. Bagaimana dari 75 persen ini tuntas menjadi 100 persen," demikian Siruaya.