BACA JUGA:Nama Baik Dicemarkan di Media Daring, Kadis Dikbud Kota Bengkulu Tempuh Jalur Hukum
3. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah masalah kesehatan pada bumil yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan di tubuh yang disebabkan oleh penumpukan cairan hingga peningkatan kadar protein di dalam urine.
Masalah kesehatan tersebut cukup sering terjadi pada trimester kedua. Namun, dapat terjadi juga pada trimester akhir sehingga kebutuhan vitamin D harus dipenuhi untuk menghindari risiko penyakit ini.
BACA JUGA:Inilah 7 Minuman Sehat Bagus Dikonsumsi Selepas Olaghraga, Kembalikan Tenaga dan Kesegaran Tubuh
BACA JUGA:Hari ke-10 Ops Patuh Nala, Satlantas Polres Kaur Keluarkan 90 Tilang
4. Mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah
Risiko bayi yang terlahir dalam keadaan berat badan rendah dapat dimimalisir oleh asupan vitamin D yang cukup.
Hal ini perlu diperhatikan, karena bayi yang terlahir dengan berat badan rendah lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti hipotermia dan gangguan pernapasan.
Selain manfaatnya, berikut bahaya kekurangan vitamin D bagi ibu hamil ini.
BACA JUGA:Ini Cara Mudah Membuat Masker Daun Centella, Cukup 5 Langkah Bikin Wajah Bebas Jerawat
BACA JUGA:Polres Kaur Siapkan 100 Personel Bantu Pengamanan Pilkada 2024
Bahaya Kekurangan Vitamin D Bagi Ibu Hamil
Vitamin D berperan penting untuk pembentukan tulang dan gigi serta otot janin.
Karena itu, kekurangan vitamin D pada masa kehamilan berisiko menurunkan kadar kalsium pada tulang janin sehingga dapat meningkatkan resiko rakitis yaitu kondisi tulang rapuh setelah janin lahir.
Sedangkan bagi ibu, kekurangan vitamin D dapat membuat bumil mengalami preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.