--(Sumber : iStockPhoto)
Tidak hanya itu, preeklamsia ini juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain yang biasanya terjadi pada hati dan ginjal ibu hamil tersebut.
Penyakit ini biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada wanita dengan tekanan darah normal.
Ibu hamil yang didiagnosis preeklamsia pada kehamilan dini akan mengalami tantangan dalam proses melahirkan, sehingga baik ibu maupun dokter memerlukan usaha lebih.
BACA JUGA:8 Manfaat Mentimun untuk Bumil, Cukupi Cairan Tubuh hingga Kurangi Rasa Mual selama Masa Kehamilan
BACA JUGA:4 Cara Menggunakan Daun Centella untuk Perawatan Kulit Wajah, Obat Tradisional Awet Muda
Hal ini lantaran bayi juga memerlukan lebih banyak waktu untuk menjadi dewasa.
Saat ini sudah banyak juga suplemen yang mengandung vitamin D dan diformulasikan khusus untuk ibu hamil.
Akan tetapi konsumsi suplemen tersebut memerlukan konsultasi dari tenaga medis sehingga jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
BACA JUGA:20 Pemuda Bengkulu Diberangkatkan ke Jerman Ikuti Program Ausbildung
BACA JUGA:Puluhan Perwira Polda Bengkulu dan Jajaran Dirotasi, Ini Daftarnya
Demikian beberapa manfaat vitamin D bagi ibu hamil dan bahaya yang dapat mengintai jika kekurangan vitamin ini. Pemenuhan kebutuhan vitamin D diperlukan agar ibu dan bayi tetap sehat serta terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Semoga bermanfaat!