Oleh karenanya, ketika anak mengalami sariwan ibu dapat dengan rutin memberi anak ASI.
Di sisi lain, asi juga bertugas untuk memberikan nutrisi kepada si kecil sehingga daya tahan tubuhnya anak meningkat, dengan begitu bakteri dan virus lebih susah menyerang.
ASI juga berfungsi untuk mencukupi cairan si kecil sehingga terhindari dari masalah dehidtasi. Namun, cara ini hanya berlaku untuk anak yang berumur kurang dari 1 tahun.
BACA JUGA:Bangun Kolaborasi dan Sinergitas, Kapolres Silaturahmi ke Kejari Kaur
BACA JUGA:Tak Sama! Ini 4 Perbedaan Kantung Mata dan Mata Panda yang Perlu Kamu Ketahui
2. Memberi susu dengan sendok atau gelas
Cara mengatasi sariawan pada anak selanjutnya adalah dengan memberi susu menggunakan sendok atau gelas.
Cara ini berlaku untuk anak yang masih minum susu secara rtin atau sekitar umur 1-2 tahun.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi peradangan yang diakibatkan oleh sariawan, karena minum ASI secara langsung dapat membuat sariawan anak tertekan atau mengalami peradangan.
3. Menggunakan kompres dingin
--Sumber foto: (Web/mooimom.id)
Cara mengatasi sariawan pada anak berikutnya adalah dengan menggunakan kompres dingin.
BACA JUGA:Pelanggar Didominasi Pelajar, Satlantas Polres Kepahiang Rilis Capaian Ops Patuh Nala 2024
BACA JUGA:Pembebasan Lahan dan Perizinan Rampung, Pabrik Minyak Goreng di Sukaraja Segera Berdiri
Hal tersebut karena kompres dingin membuat sariawan menjadi lebih cepat sembuh.
Selain itu, suhu dingin membuat sariawan matirasa shingga mengurangi rasa sakit yang dapat menggangu aktivitas anak.