BENGKULU, BETVNEWS - DPRD Provinsi Bengkulu telah mencapai kesepakatan terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
Kesepakatan ini mencatatkan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Sederet Penyebab Depresi pada Anak yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Perundungan
Sementara meski telah disepakati namun anggaran pagu tersebut belum final karena masih ada penambahan dari anggaran DAK, anggaran dana bagi hasil (DBH) dan lainnya. Angka dana tersebut masih menunggu rilis dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
"Jadi kenapa misalnya tidak sama dengan APBD tahun 2024 sebesar Rp 3 triliun karena dalam KUA-PPAS belum dimasukan anggaran DAK dan sebagainyanya," ucap anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, Selasa 30 Juli 2024.
BACA JUGA:Ini Alasan Pelaku Nekat Kabur Usai Tabrak Korban hingga Meninggal
Lebih lanjut, Edwar menyampaikan, proses penyusunan KUA-PPAS APBD 2025 melibatkan berbagai tahapan evaluasi mendalam untuk memastikan bahwa alokasi anggaran mencerminkan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah.
"Kami telah mengkaji secara teliti untuk memastikan setiap rupiah yang dialokasikan memiliki dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu," ujar Edwar.
BACA JUGA:Kemenkumham RI Buka Lowongan Magang untuk Pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa, Cek Syaratnya
Edwar menambahkan bahwa proses konsultasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif terus ditingkatkan guna memastikan sinergi dalam pelaksanaan program-program prioritas yang diamanatkan dalam APBD 2025.
"Kami berharap dengan adanya kesepakatan ini, pembangunan di Bengkulu semakin merata dan berdampak positif bagi kesejahteraan seluruh masyarakat," tutupnya.
BACA JUGA:Motor Warga Bengkulu Tengah Raib di Pondokan Liku Sembilan
Dalam dokumen KUA-PPAS tersebut, sejumlah sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup menjadi fokus utama alokasi anggaran.
Hal ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mencapai kemajuan dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Ilham)