Caranya cukup mudah dengan menuliskan emosi yang dirasakan, seperti dari kegelisahan, ketakutan, kecemasan, hingga kesedihan.
Bahkan juga dari perasaan yang bahagia, menyenangkan, bangga dan lain sebagainya.
Menulis merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam berkomunikasi pada diri sendiri.
Sehingga menumbuhkan sikap untuk jujur, percaya serta mengedepankan perasaan yang ada.
BACA JUGA:Bisa Bikin Mental Anak Hancur, Ini 6 Bahaya Toxic Parents pada Anak
BACA JUGA:Hindari! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Rusak Mental Anak, Salah Satunya Anggap Anak Beban
Secara tidak langsung jika dilakukan rutin dapat membantumu lebih mengenali, mengakui, hingga melakukan suatu validasi bahkan dapat mempertanyakan apa yang sedang dirasakan.
Dalam hal ini juga dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan pemulihan diri dengan baik.
3. Ekspresi dengan seni (musik, gambar, teater)
Tidak hanya menulis, seni juga menjadi salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk menerjemahkan setiap kegelisahan yang sempat dialami.
BACA JUGA:Tanda Kamu Seorang Victim Mentality, Ini 4 Cara Mengatasi yang Perlu Dilakukan
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! 5 Perilaku Orang Tua Ini Dapat Rusak Mental Anak, Nomor 4 Sering Dilakukan
Tak hanya itu, seni juga dapat dijadikan karya, seberapa banyak lagu, lukisan, tarian, film dan lain-lain tersebut diciptakan dari sebuah keresahan pemiliknya.
Tentu tak menutup kemungkinan jika kita dapat melakukan hal ini.
Kemudian pilihlah aktivitas seni yang disukai, bisa melalui musik, menulis lagu, bernyanyi, melukis, menari, bahasa tubuh, komedi dan lain sebagainya.