BENGKULU, BETVNEWS - Korban penganiayaan berat yang dialami Mulyadi (51) dan Indi Supriadi (31) warga RT 1 RW 1 Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, membutuhkan bantuan dana biaya operasi.
Hal ini karena luka sabetan senjata tajam yang cukup parah dialami kedua korban, sehingga mengharuskan untuk dioperasi.
Hanya saja keluaraga korban tak memilik biaya. Sedangkan biaya operasi sebesar Rp70 juta rupiah dan biaya tersebut tak bisa dicover oleh BPJS.
BACA JUGA:570 PPPK Formasi 2023 Pemprov Bengkulu Dilantik dan Terima SK, Bulan September Gajian
Bihusnawati (36) istri Ketua RT 1 Kelurahan Sembayat mewakili pihak keluarga korban mengatakan, pihaknya saat ini tengah membantu melakukan penggalangan dana untuk biaya operasi.
Sejumlah anggota keluarga korban pun rela berkeliling untuk mengumpulkan uang sukarela dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya operasi kedua korban.
BACA JUGA:DP3AKB Seluma Dampingi Hukum Pelaku Pembacokan yang Masih di Bawah Umur
"Saat ini kami adakan penggalangan dana, siapa tahu ada dermawan yang mau membantu keluarga kami ini. Karena BPJS-nya tidak berlaku untuk kasus ini," tutur Bihusnawati, Senin 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:Antrean Panjang hingga BBM Kosong di SPBU, Pertamina Klaim Penyaluran BBM di Bengkulu Aman
Sementara itu, Bupati Seluma menanggapi hal tersebut mengatakan, akan melakukan rapat dengan sekda dan Baznas untuk mencari solusi terkait pembiyaan kedua korban penganiyaan.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Gelar Apel Gabungan Bersama Kejaksaan Negeri Bengkulu
"Terkait itu kita akan carikan solusinya, yang jelas ini akan kita rapatkan bersama Sekda dan Baznas," sampai Bupati Seluma Erwin Octavian.
(Jul)