BENGKULU, BETVNEWS - Antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU sejak beberapa minggu terakhir di Bengkulu disebabkan kuota dikurangi oleh Pertamina.
Hal ini terungkap setelah Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU se-Provinsi Bengkulu.
Disampaikan Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU di Bengkulu.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Tugaskan Jonaidi SP Maju Pilbup Seluma 2024, Berikut Ini Prestasinya
Dari keterangan SPBU memang ada pengurangan kuota dari Pertamina.
"BBM ini memang kurang suplai-nya. Dari hasil pengecekan kami ke lapangan memang ada pengurangan dari biasanya. Hingga ada keterlambatan," kata Donni yang mengakui sedang di lapangan melakukan pengecekan ke SPBU, Selasa 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Terjunkan Armada dan Personel Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang
Dikatakan Donni, sementara saat konfirmasi ke Pertamina, penyaluran aman dan tidak ada masalah.
Sedangkan di lapangan faktanya berbeda dan pengakuan SPBU terjadi pengurangan dari biasanya.
"Coba konfirmasi juga ke Pertamina karena saya sudah konfirmasi, Pertamina berbelit-belit. Saya juga sudah malas melayaninya," tutur Donni.
BACA JUGA:Baru Lunas Cicilan, Motor Milik Karyawan Waralaba di Kota Bengkulu Digondol Maling
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Bengkulu Mochammad Farid Akbar membantah adanya pengurangan kuota ke SPBU.
Ia berdalih kekosongan BBM di SPBU dan antrean panjang karena adanya peningkatan penggunan dari masyarakat menjelang momentum Pilkada.
"Nggak ada pengurangan masih berjalan normal. Mungkin ada peningkatan penggunaan dari masyarakat karena menjelang Pilkada," kilah Farid saat dikonfirmasi, Selasa 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sebulan Berlalu, Penyebab Kebakaran Rumdin Waka I DPRD Lebong Belum Diketahui