Kacang mete mengandung asam fitat yang memiliki sifat mengikat mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Ketika mineral-mineral ini terikat oleh asam fitat, penyerapan mereka di dalam tubuh menjadi berkurang.
BACA JUGA:Bibirmu Kering? Coba 5 Rekomendasi Lip Mask Ini, Bisa Bikin Bibir Jadi Lembap dan Kenyal!
BACA JUGA:5 Ragam Manfaat Kelengkeng untuk Kesehatan, Cek Kandungan Nutrisinya Ampuh Atasi Penyakit Kronis
Hal ini mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan jumlah mineral yang optimal sehingga mempengaruhi kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung asam fitat dan memastikan asupan mineral yang cukup dari sumber makanan lainnya.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu: Pengelolaan Perusahaan BUMN Harus Transparan, Akuntabel, dan Berintegritas
BACA JUGA:Jangan Abaikan Bibir Kering Karena Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini, Cek Apa Saja!
6. Menimbulkan Penyakit Batu Ginjal
Kacang mete dapat menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan seperti batu ginjal.
Kacang mete mengandung oksalat senyawa alami yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
BACA JUGA:Bibir Si Kecil Kering? Coba Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini Yuk, Bunda!
BACA JUGA:10 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak, Salah Satunya Makan Kerupuk, Intip yang Lain
Ketika oksalat dikonsumsi dalam jumlah besar, ia dapat bergabung dengan kalsium di dalam tubuh, membentuk kristal kalsium oksalat yang merupakan komponen utama dari batu ginjal.
Karena itu, bagi individu yang rentan terhadap batu ginjal atau memiliki riwayat medis yang terkait dengan gangguan ginjal, disarankan untuk mengatur asupan makanan yang mengandung oksalat, termasuk kacang mete.
BACA JUGA:Perut Kembung Bisa Dialami Karena Hal Ini, Jangan Sampai Kekurangan Enzim