BENGKULU, BETVNEWS - Prosesi kirab Bendera Merah Putih yang dimulai dari kawasan Monumen Fatmawati hingga kediaman pengasingan Bung Karno, diikuti oleh warga Bengkulu. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan bagi masyarakat.
Dalam kemeriahan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Syaifudin Tagamal turut antusias mengikuti prosesi tersebut.
Syaifudin Tagamal mengatakan bahwa kehadirannya dalam kirab ini merupakan bentuk penghargaan dan komitmen Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam mengawal dan menjaga nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pahlawan.
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Ir. Rustandi, Korban Kakak Beradik Diduga Dikeroyok Sebelum Meninggal
"Kami dari jajaran Kejaksaan Tinggi Bengkulu hadir untuk turut merasakan dan menghayati semangat kebangsaan ini. Kirab bendera ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga simbol persatuan yang harus kita jaga dan lestarikan," ujarnya.
Sepanjang prosesi, Syaifudin Tagamal berinteraksi dengan warga dan menyampaikan pesan-pesan kebangsaan serta pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan.
Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini.
Menurutnya, hal ini mencerminkan rasa cinta tanah air yang kuat di kalangan warga Bengkulu.
BACA JUGA:Beri Arahan Terkait Persiapan Pilkada 2024, Kajati Bengkulu Tekankan Pentingnya Menjaga Keamanan
Kehadiran Kajati Bengkulu, Syaifudin Tagamal, memberikan warna tersendiri dalam prosesi ini, menunjukkan peran aktif Kejaksaan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan sejarah.
Masyarakat Bengkulu merasa bangga bisa menjadi bagian dari acara ini. Kirab duplikat bendera tahun ini bukan sekadar peristiwa simbolis, tetapi juga menjadi momen penting yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat Bengkulu.
"Semangat kebangsaan yang terpancar dari wajah-wajah antusias warga menunjukkan betapa pentingnya makna Bendera Merah Putih dalam menyatukan bangsa," ujar Kajati Bengkulu.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Eksfolasi untuk Wajah, Ampuh Cegah Jerawat hingga Perbaiki Tekstur Kulit
Dimeriahkan dengan penampilan Drum Band dan Formasi 79, kegiatan ini dimulai di Simpang 5 Bengkulu, kemudian bergerak menuju Rumah Fatmawati Soekarno untuk penyerahan duplikat Bendera Merah Putih dan pembagian bendera kepada masyarakat.
Prosesi kirab diakhiri di Rumah Pengasingan Bung Karno, dimana simbol kebangsaan tersebut diserahkan dengan penuh khidmat.