BETVNEWS - Khasiat tanaman brotowali sebagai obat tradisional telah dikenal lama terutama oleh masyarakat sehingga seringkali diolah untuk mengatasi berbagai penyakit.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sosialisasi UU Desa Nomor 3 Tahun 2024 di Kaur
BACA JUGA:Disperindagkop Seluma Ingatkan Pedagang Tidak Menaikkan Harga Sembako
Tanaman ini sejatinya merupakan tanaman obat herbal tradisional yang tumbuh liar, namun saat ini telah banyak pula yang menanamnya sendiri dan membudidayakannya.
Brotowali atau dikenal juga dengan Tinospora cordifolia merupakan tanaman merambat berbentuk semak dan dikenali dari daunnya yang berbentuk hati.
Selain itu, tanaman brotowali ini juga memiliki tonjolan-tonjolan kecil di batangnya dimana bagian inilah yang digunakan sebagai obat tradisional.
BACA JUGA:Buah Naga Tidak Hanya Kaya Vitamin C, Cek Fakta Menarik Lain yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Ikuti Kirab Bendera Merah Putih, Kajati Bengkulu: Bukan Hanya Prosesi, Namun Simbol Persatuan
Meski demikian, bukan hanya batangnya saja, akar dan daun tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Tanaman herbal debngan rasa pahit ini mudah ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Bahkan di Indonesia tanaman ini dikenal sering digunakan untuk menyapih anak.
Khasiat dari tanaman brotowali ini diperoleh berkat kandungan nutrisi dan juga senyawa penting yang ada di dalamnya seperti senyawa fitokimia.
BACA JUGA:5 Resep Minuman Alpukat yang Segar dan Tidak Eneg, Yuk Buat di Rumah
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Ir. Rustandi, Korban Kakak Beradik Diduga Dikeroyok Sebelum Meninggal
Selain senyawa fitokimia, tanaman yang satu ini juga mengandung alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, dierpen, glikosida, diterpen, fosfiterpen, lakton, sterol, lignan, dan juga nukleosida.
Berkat kandungan yang melimpah tersebut, tidak heran jika tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.