Di sisi lain, acara Pembentangan Benda-benda Rasulullah SAW ini dilaksanakan bersamaan hari jadi Riau, hari adat sedunia, dan hari kemerdekaan Indonesia.
Diiringi dengan sembilan kegiatan lainnya, acara berlangsung pada 9-18 Agustus.
LAMR bekerja sama dengan Istana Al-Qur'an, Al-Fatih, Yayasan Artefak, dan Pero.
BACA JUGA:KPU: 2 Caleg Terpilih DPRD Provinsi Bengkulu Mundur untuk Maju Pilkada
Semua benda yang dibentangkan tersertifikasi, bersumber dari berbagsi tempat seperti Malaysia, Brunei, Madinah, dan Jordania.
Benda-benda tersebut adalah janggut, rambut, darah bekam, telapak kami, tongkat, dan panah.
Untuk menyaksikan acara tersebut, pengunjung tidak dikenakan biaya.
(Tim)