Kapal Tak Bisa Masuk, 8 Ton Pisang di Pulau Enggano Terbuang Sia-sia

Rabu 14-08-2024,15:17 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Cuaca buruk yang melanda beberapa pekan terakhir menyebabkan kapal tidak dapat beroperasi dari Bengkulu ke Pulau Enggano.

Akibatnya, aktivitas transportasi ke pulau terluar Provinsi Bengkulu terganggu, termasuk pengangkutan orang dan barang, terutama hasil pertanian dari Pulau Enggano.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Bershalawat Sambut HUT ke-79 RI

Kepala Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Redy Heloman Katora, S.Sos, menjelaskan, bahwa dampak ketidakmampuan kapal untuk masuk ke Pulau Enggano menyebabkan hasil produksi pertanian, khususnya pisang, tidak dapat diangkut ke luar pulau.

"Dampak dari ketidakmampuan kapal untuk masuk adalah pisang masyarakat tidak bisa dibawa keluar," kata Redy saat dihubungi melalui telepon seluler pada Rabu, 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-79, DPK Provinsi Bengkulu Gelar Lomba Antar Pegawai

Redy menambahkan bahwa sekitar 10 mobil atau sekitar 8 ton pisang yang siap diangkut tidak dapat dikeluarkan, sehingga banyak pisang yang membusuk dan terpaksa dibuang oleh masyarakat.

"Sekitar 10 mobil atau sekitar 8 ton pisang tidak bisa dikeluarkan. Akibatnya, pisang-pisang tersebut membusuk dan terpaksa dibuang," jelas Redy.

BACA JUGA:Penguatan Pendidikan Karakter, Pemkot Bengkulu dan Forum Pemuda Nobar Film Dilan 1983

Namun, Redy mengungkapkan bahwa meskipun kapal tidak bisa masuk, pasokan energi listrik di Pulau Enggano tidak terganggu karena beberapa minggu lalu BBM masih tersedia dari luar.

Begitu juga dengan logistik sembilan bahan pokok (sembako) yang masih tersedia di warung-warung di pulau tersebut.

"BBM aman karena beberapa minggu lalu sudah masuk. Logistik sembako juga aman," tambahnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Mobil Vs Motor di Jalan Lintas Bengkulu-Tais, 1 Korban Meninggal Dunia

Untuk diketahui berita sebelumnya jadwal keberangkatan KMP. Pulo Tello dari Bengkulu ke Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara ditunda pada Rabu 14 Agustus 2024. 

Hal ini disebabkan ketinggian gelombang laut di sekitar Bengkulu yang tertuang pada peringatan dini dan gelombang tinggi No: ME.01.02/PD/13/TKP/VIII/BMKG-2024.

Kategori :