BENGKULU, BETVNEWS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu membebaskan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk menggunakan hijab atau tidak saat pengukuhan dan upacara HUT RI ke-79 di Balai Kota Merah Putih, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini menyikapi soal aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengharuskan Paskibraka putri tingkat nasional harus melepaskan hijab saat upacara Pengukuhan dan Kenegaraan Pengibaran Bendera 17 Agustus.
BACA JUGA:Tanam Karet dan Sawit di Lahan TWA Seblat, Warga Mukomuko Diringkus Polisi
Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu, Sofyan Tosoni mengatakan, pihaknya mempersilakan anggota Paskibra untuk memakai hijab saat upacara, dengan syarat warnanya harus seragam.
"Kalau di Kota Bengkulu sama dengan daerah lain, jadi anak-anak tetap menggunakan apa yang mereka pakai. Anak-anak yang menggunakan hijab, tetap memakai hijab, yang tidak pakai hijab, tidak masalah. Tidak diwajibkan pakai hijab, warnanya saja paling yang menyesuaikan agar seragam," kata Sofyan Tosoni, Kamis 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pengawas SPBU yang Terlibat Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi di Kabupaten Kaur
Tambah Sofyan, untuk saat ini 30 anggota paskibraka Kota Bengkulu masih dikarantina dan dilatih di salah satu Hotel Kota Bengkulu dari tanggal 10-18 Agustus.
Sejumlah persiapan dan pelatihanuntuk upacara pengibaran juga telah dilakukan.
BACA JUGA:Sri Astuti: PKS Tolak Keras Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
"Tadi diadakan upacara gladi resik, sekaligis mereka untuk latihan dan besok. Insya Allah jam 10.00 WIB pagi, kita pengukuhan anggota Paskibraka Kota Bengkulu di Balai Kota Merah Putih," tambahnya.
Lanjut Sofyan, untuk format pengibaran bendera merahbputih saat HUT RI di 17 Agustus nantinya akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya melakukan upacara pengibaran bendera di pagi hari.
BACA JUGA:Sosialisasi dan Pelatihan UMKM di Bengkulu: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Sebab tahun ini juga akan dilaksanakan upacara penurunan bendera merah putih, seperti di Istana Presiden.
"Selain pagi juga ada upacara sore. Untuk pasukannya masih sama, seperti yang pagi. Hanya formasi yang berbeda, contohnya seperti pembawa baki, itu yang pagi dan sore itu beda," pungkasnya.
(Jalu)