3 Tahun Terakhir, Gangguan Kamtibmas di Kota Bengkulu Alami Penurunan

BENGKULU, BETVNEWS - Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bengkulu, selama 3 tahun terakhir mengalami tren penurunan yang signifikan. Hal ini disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, pada Selasa 31 Desember 2024.

Menurut Kapolresta Bengkulu, penurunan ini mulai terlihat sejak tahun 2022 dan mencapai angka yang lebih baik pada tahun 2024.

BACA JUGA:Antisipasi Macet Selama Nataru, Polresta Bengkulu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Berikut Rutenya

“Gangguan Kamtibmas menurun sejak tahun 2022. Bahkan penurunan drastis terjadi di tahun ini,” ujar Kombes Pol Deddy Nata.

Data menunjukkan, pada 2022 terdapat 2.160 kasus gangguan Kamtibmas. Jumlah tersebut menurun menjadi 2.045 kasus pada tahun 2023. Tahun ini, tercatat hanya ada 1.863 kasus, menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Warga yang Main Petasan di Momen Tahun Baru

Penurunan ini, lanjut Kapolresta, mencerminkan kondisi Kota Bengkulu yang relatif kondusif. Selain itu, kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan kota juga dinilai menjadi faktor utama keberhasilan ini.

Di samping penurunan jumlah kasus, tingkat penyelesaian perkara di tahun 2024 juga menjadi perhatian. Dari 1.863 kasus yang terjadi, sebanyak 849 kasus berhasil diselesaikan, atau sekitar 46 persen dari total perkara.

BACA JUGA:KBP Sudarno Jabat Polresta Bengkulu, Ini Sederet Perwira Polda Bengkulu yang Dimutasi

“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam penyelesaian perkara, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Bengkulu,” tutup Kombes Pol Deddy Nata.

Dengan pencapaian ini, Polresta Bengkulu berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang melalui kerja sama yang erat antara masyarakat dan aparat keamanan.

Sumber: