BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 35 anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2024-2029 resmi dilantik, pada Rabu 21 Agustus 2024 di kantor DPRD Kota Bengkulu.
Pelantikan ini dibuka dan dipimpin oleh Suprianto Ketua DPRD periode 2019-2024.
Turut hadir Asisten I Setdaprov Bengkulu Khairil Anwar, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Eko Agusrianto, Sekretaris DPRD Kota Bengkulu Saipul Apandi, pimpinan OPD, serta segenap unsur Forkopimda di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Mobil Tanpa Plat Hilang Kendali, Tabrak Motor dan Tiang Lampu di Jalan Flamboyan
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu, terkait pengangkatan 35 anggota DPRD Kota Bengkulu.
Kemudian, satu per satu anggota dipanggil nama dan mengambil tempat di depan ruang sidang, kemudian mengucap sumpah.
BACA JUGA:Kejati Gelar Acara Koordinasi Terkait Isu Strategis Penegakan Hukum di Bengkulu
Setelah pengambilan sumpah, dilakukan prosesi serah terima pimpinan sidang, dari Suprianto ke Herimanto dari Partai Amanat Nasional (PAN) secara simbolis dengan palu sidang dan buku memori.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi turut memberikan kata sambutan.
Arif berharap kedepan akan terjlan sinergitas yang kuat antara legilatif dan eksekutif untuk memajukan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Motor Tanpa Lampu Picu Kecelakaan, Remaja Asal Kaur Meninggal Dunia
"Perlu kami ingatakan, dalam menjalankan tugas saudara nantinya akan diawasi oleh penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, dan Polri. Saya juga mengajak saudara-saudara untuk menekankan kembali pasal 82-96 UU no 23 Tahun 2014 terkait 3 fungsi DPRD, dan kedepan diharapakan sinergitas antar lembaga di kota Bengkulu dapat terwujud demi kesehjatraan Masyrakat," sampai Arif Gunadi.
BACA JUGA:Apel Pasukan Operasi Mantap Praja, 9.556 Personel Disiagakan Amankan Pilkada Wilayah Bengkulu
Di lain sisi, Ketua DPRD Sementara yang baru dilantik, Herimanto menjelaskan tahapan setelah pelantikan hari ini.
"Ke depan kami akan konsolidasi tertutup untuk pembentukan fraksi-fraksi, setelah itu barulah kami bisa menyusuan TATIB. Kemudian setelah SK pimpinan terbit, barulah bisa disusun Alat Kelengkapan Dewan," jelas Herimanto.