Jangan Sepelekan! Ini 7 Bahaya Perut Buncit bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Stroke hingga Serangan Jantung

Jumat 23-08-2024,11:33 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Bahaya perut buncit yang selanjutnya adalah diabetes lantaran perut buncit ini berkaitan erat dengan diabetes tipe-2. 

Hal ini lantaran lemak viseral dapat mengeluarkan protein khusus bernama retinol-binding protein 4 (RBP4) yang dapat membuat seseorang rentan mengalami resistensi insulin. 

Jika tubuh sampai mengalami resistensi insulin, maka tubuh akan sulit merespon insulin yang berfungsi untuk dapat mengendalikan gula darah sehingga gula darah menjadi tak terkontrol. 

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Salak Ini Masih Jarang Diketahui, Ampuh Mencegah Sembelit hingga Mencerahkan Kulit

BACA JUGA:Resep Air Rebusan Sereh Ini Manjur Atasi Sakit Perut, Cobain Sekarang

3. Hipertensi 


--(Sumber : iStockPhoto)

Perut buncit juga dapat menyebabkan meningkaykan tekanan darah sehingga menyebabkan hiertenti lantaran lemak perut dapat menghasilkan senyawa penyebab radang bernama adipokin. 

Adipokin ini dapat mengganggu hormon renin-angiotensin aldosterone yang mengatur cairan di dalam tubuh sekaligus membantu mengatur tekanan darah.

Jika hormon ini bermasalah, maka tubuh akan menyimpan cairan lebih banyak dari kadar normal sehingga akan membuat pembuluh darah mengalami tekanan berlebih dan menyebabkan tekanan darah naik. 

BACA JUGA:Aksi Demo Darurat di Bengkulu: HMI Peragakan Teatrikal Matinya Demokrasi oleh Keluarga Cemara Jokowi

BACA JUGA:8 Manfaat Sereh yang Jarang Diketahui, Konsumsi Rutin Dipercaya Baik untuk Daya Tahan

4. Stroke

Perut buncit juga ternyata dapat menyebabkan strike karena dapat menyebabkan masalah jantung lantaran lemak di perut dapat mengganggu aliran darah di dalam pembuluh darah. 

Jika kondisi ini terus berlanjut, lama kelamaan pembuluh darah dapat menyempit bahkan tersumbat dimana kondisi ini biasanya disebut dengan nama aerosklerosis. 

Jika masalah ini muncul, maka penyumbatan yang terjadi dapat membuat aliran darah menuju otak menjadi tersendat sehingga otak tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup dan menyebabkan stroke. 

Kategori :