BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat penambahan 15 orang dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada bulan Juni 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menjelaskan, jika ditambahkan dengan jumlah penderita HIV di Kota Bengkulu pada bulan Mei 2024 yang berjumlah 43 orang, maka total jumlah keseluruhan berjumlah 58 orang.
BACA JUGA:2 Motor Adu Kambing di Jalan Danau, 1 Orang Kritis
Dari 58 kasus tersebut, paling banyak terserang penyakit HIV yaitu Laki-Laki Suka Laki-Laki (LSL) atau disebut homoseksual (gay).
"Bulan Juli 2024 ada 15 lagi penambahan kasus penderita HIV yang terdata olen Dinkes Kota Bengkulu, sehingga total saat ini sudah 58 orang yang telah terjangkit. Dengan rincian sebanyak 28 kasus HIV yang menyerang LSL, 10 orang kasus HIV yang menyerang umum dan 20 sisanya dari penyakit bawaan," kata Joni Haryadi Thabrani.
BACA JUGA:1 Hektar Lahan Sawit di Seluma Terbakar, Diduga Pengaruh Musim Kemarau
Joni pun mengimbau agar masyarakat menghindari perilaku-perilaku negatif, karena penularan dan penyebaran HIV erat kaitannya dengan seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, HIV menjadi momok yang menakutkan karena penyakit tersebut belum ditemukan obatnya.
BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Danau, 1 Pengendara Tak Sadarkan Diri
"Untuk obat HIV pastinya belum ditemukan, pengobtan HIV/AIDS yang ada saat ini umumnya ditangani dengan penggunaan beberapa obat antiretroviral untuk mengendalikan infeksi HIV," tambahnya.
Sebagai informasi, Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah suatu virus patogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang.
BACA JUGA:Perpusda Hadirkan Pelayanan Pojok Baca Digital di MPP Seluma
Sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.
(Jalu)