BACA JUGA:Daftar Cagub ke KPU Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan Singgung Isu TPP ASN Tidak Dibayar
2. Masalah Pencernaan
Meskipun akar teratai kaya serat yang umumnya baik untuk pencernaan, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gas, kembung, atau bahkan diare pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
3. Interaksi dengan Obat
Akar teratai memiliki potensi untuk berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Misalnya, karena mengandung potasium, konsumsi akar teratai yang berlebihan dapat berinteraksi dengan obat yang mempengaruhi kadar potasium dalam tubuh, seperti diuretik atau obat untuk tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Ini Tugas Awal 30 Anggota DPRD Seluma Usai Dilantik
BACA JUGA:6 Penyebab Insomnia pada Orang Dewasa, Stres Jadi Masalah Utama
4. Efek pada Kadar Gula Darah
Akar teratai memiliki indeks glikemik rendah, yang biasanya baik untuk mengontrol gula darah.
Namun, penderita diabetes harus tetap memonitor kadar gula darah mereka dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan akar lotus secara signifikan dalam diet mereka.
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Kabupaten Seluma Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
5. Efek pada Kehamilan dan Menyusui
Tidak banyak penelitian yang secara khusus meneliti keamanan akar lotus selama kehamilan dan menyusui.
Oleh karena itu, wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi akar teratai dalam jumlah besar.