BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang triwulan terakhir tahun 2024, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bengkulu untuk segera menyelesaikan seluruh kegiatan yang belum mencapai target.
Instruksi ini diharapkan dapat mendorong seluruh OPD untuk bekerja lebih efisien dan efektif dalam menyelesaikan kegiatan yang belum selesai, serta meningkatkan capaian target sebelum akhir tahun.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Sekda Seluma Tegaskan OPD Tetap Fokus Tuntaskan Program Kerja
"Ini kan hampir triwulan terakhir, sehingga kita mengingatkan OPD-OPD yang kegiatannya belum selesai. Belum sesuai target atau capaian untuk segera dilaksanakan dan jika yang sudah mencapai target kita ucapkan terima kasih," kata Walikota Bengkulu Arif Gunadi.
Tambah Arif, dirinya menekankan pentingnya penyelesaian kegiatan secara tepat waktu.
BACA JUGA:Rumah Pegawai Honorer di Kota Bengkulu Dibobol Maling, 1 Unit Televisi Raib
Ia mengingatkan agar setiap OPD segera menyelesaikan kegiatan yang belum mencapai target agar tidak menghambat kinerja di akhir tahun.
Evaluasi akhir tahun juga akan dilakukan untuk menilai kinerja setiap OPD, termasuk pencapaian kegiatan.
BACA JUGA:Pengajuan Surat Keterangan Sehat di RSHD Meningkat Pasca Pembukaan Seleksi CASN
Ia meminta seluruh Kepala OPD untuk melakukan pengawasan dan memastikan bahwa kegiatan di unit masing-masing berjalan sesuai rencana dan tidak melanggar aturan.
Arif juga menegaskan bahwa evaluasi akhir tahun akan mencakup berbagai aspek, termasuk kendala yang dihadapi dan penyebab keterlambatan.
BACA JUGA:Realisasi Pajak Hotel di Kota Bengkulu hingga Agustus 2024 Baru 36 Persen
Evaluasi ini akan membantu untuk memahami apa yang menjadi kendala dan apa yang harus diperbaiki ke depannya.
"Tentu di akhir tahun akan ada evaluasi. Evaluasi ini berkaitan dengan kinerja, berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan masing-masing OPD. Kita evaluasi apa kendalanya, apa penyebabnya misal tidak sesuai target, sehingga ke depan ada kebijakan apa yang harus kita lakukan nantinya," sambungnya.
(Jalu)