Bukan hanya itu saja, senyawa sulfur yang ada di dalam buah durian juga dapat mencegah enzim tertentu untuk memecah alkohol.
Oleh sebab itu, kondisi ini akan memicu peningkatan kadar alkohol di dalam darah dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan juga jantung berdebar.
BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029 Tunggu Keputusan DPP Golkar, 4 Nama Diusulkan
BACA JUGA:Strategi Paslon DISUKA Gaet Investor ke Kota Bengkulu: Transformasi Perizinan dan Berantas Pungli
2. Makan Durian Bikin Gemuk
Mitos selanjutnya adalah mengonsumsi durian bisa bikin gemuk. Hal ini merupakan fakta terutama jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan pembakaran kalori.
Pasalnya, satu potong buah durian dengan berat 40 gram mengandung kalori sebesar 59 kkal sehingga mengonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan kelebihan asupan kalori.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi durian dan pastikan untuk tidak mengonsumsinya terlalu sering.
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Kejaksaan, Kajati Bengkulu Sampaikan Amanat Jaksa Agung RI
BACA JUGA:Ampuh Mencegah Infeksi Kulit, Ini Manfaat Lain Minyak Biji Wortel yang Jarang Diketahui
3. Durian Tinggi Kolesterol
--(Sumber : iStockPhoto)
Mitos selanjutnya adalah durian yang tinggi kolesterol sehingga dapat menyebabkan hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi.
Faktanya, buah durian sejatinya tidak mengandung kolesterol di dalamnya lantaran kolesterol hanya berasal dari makanan yang berasal dari hewan.
Durian merupakan buah-buahan dan buah tidak mengandung kolesterol sama sekali. Bahkan durian ini dapat membantu untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.
Bukan hanya itu, ekstrak durian juga memiliki efek antikanker, antikolesterol, dan juga probiotik.