Hal tersebut karena peralihan tekstur makanan yang biasanya masuk ke usus berbeda dari cair ke padat, sembelit adalah respon alami tubuh sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan bentuk makanan yang dicernah usus.
5. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi Berlebihan
Penyebab sembelit pada anak yang lainnya adalah efek dari konsumsi zat besi berlebihan.
Diketahui, zat besi mengakibatkan kurangnya bakteri baik di dalam usus, sehingga sistem pencernaan menjadi terganggu.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan kepada Wajib Pajak, KPP Pratama Bengkulu Satu Gelar Forum Konsultasi Publik
Selain itu, konsumsi zat besi berlebih juga membuat produksi feses terhambat yang akhirnya menyebabkan sembelit.
6. Minim Melakukan Aktivitas Fisik
Penyebab sembelit pada anak berikutnya adalah kurangnya aktivitas fisik.
Aktivitas fisik sangat mempengaruhi kesehatan pencernaan, metika anak minim melakukan aktivitas fisik, peredaran darah organ tubuh dapat terpengaruh, salah satunya pada saluran pencernaan.
7. Kurang Mengonsumsi Makanan Berserat
Penyebab sembelit pada anak yang terakhir adalah kurangnya konsumsi makanan berserat.
BACA JUGA:Mahasiswa di Kota Bengkulu Jadi Korban Penikaman, Alami Luka 7 Jahitan
BACA JUGA:7 Cara Alami Atasi Diare pada Orang Dewasa, Makan Pisang hingga Oralit, Coba Sekarang
Serat bertugas untuk meningkatkan produksi bakteri baik di dalam usus sehingga feses menjadi lebih lunak. Jika asupan serat kurang makan feses cenderung lebih padat bahkan keras.
Dengan begitu, usus akan kesulitan mengeluarkannya. Demikian informasi mengenai penyebab sembelit pada anak, semoga bermanfaat.