BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepahiang pada Rabu 4 September 2024 sore kemarin.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penambahan areal tanam padi yang saat ini menjadi salah satu program utama dari pemerintah pusat bertujuan mewujudkan ketahanan pangan.
Dr. Inti Pertiwi Nashwari, Direktur Perbenihan Hortikultura, Ditjen Horti, Kementan RI mengatakan bahwa Program Penambahan Areal Tanam (PAT) padi merupakan salah satu program Kementan untuk menghadapi dan mengantisipasi darurat pangan.
Program ini dilakukan melalui beberapa kegiatan, seperti optimalisasi lahan rawa, pompanisasi hingga tumpang sisip (tusip) padi gogo.
BACA JUGA:Geng Motor Bawa Sajam Berulah, Polresta Bengkulu Turunkan Personel Pantau Lokasi Kejadian
BACA JUGA:Diduga Sudah Diintai, Laptop dan HP di Dalam Mobil Milik Warga Kota Bengkulu Diembat Maling
Provinsi Bengkulu menjadi target yang cukup tinggi dalam peningkatan program ini khususnya di Kabupaten Kepahiang.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah dan seluruh sektor terkait untuk meningkatkan memperluas area tanam padi.
BACA JUGA:Daun Jeruk Nipis Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Cek Manfaat Lain yang Sayang Dilewatkan di Sini
BACA JUGA:7 Manfaat Teh Bunga Telang untuk Kesehatan, Mata Makin Sehat hingga Dapat Meredakan Asma
Diantaranya penambahan tanam padi gogo atau padi darat yang cukup memungkinkan bagi kawasan pegunungan seperti Kabupaten Kepahiang.
"Kami mendampingi stap ahli dan tenaga ahli menteri pertanian dalam kunjungan kerja pengawalan kegiatan perluasan areal tanam padi di Kabupaten Kepahiang, yang merupakan salah satu program Kementan untuk menghadapi dan mengantisipasi darurat pangan," kata Inti Pertiwi Nashwari, Kamis 5 September 2024.
BACA JUGA:Pijat Perut Si Kecil, Ini 8 Cara Mudah Mengatasi Sembelit pada Anak yang Harus Bunda Tahu
Ia juga menegaskan, bersama Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid dan Forkopimda pihaknya juga mendistribusikan berbagi program lompanisasi solusi untuk menghadapi masalah cuaca, memperbaiki paket teknologi budidaya dan pasca panen.