BENGKULU, BETVNEWS - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Bengkulu Utara, menyebut pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperpanjang hingga tanggal 10 September 2024.
Bukan hanya itu kebijakan baru BKN (Badan Kepegawaian Nasional) juga mengumumkan bahwa pelamar diperbolehkan menggunakan materai tempel.
Kabid Perencanaan dan Pengembangan SDM BKSDM kabupaten Bengkulu Utara Muchsinin Azshabat menyampaikan bahwa penyesuaian pendaftaran ini bertujuan untuk mengakomodir pelamar CPNS yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran di portal.
"Berdasarkan arahan dari panselnas, perpanjangan ini dilakukan karena adanya kendala teknis, seperti pembelian materai elektronik yang mengalami gangguan dan adanya optimalisasi pengisian formasi CPNS yang telah ditetapkan," kata Muchsinin, Jumat 6 September 2024.
BACA JUGA:Bupati Erwin Ingatkan Pemdes Buat Program Ketahanan Pangan Sesuai Kondisi Desa
BACA JUGA:7 Risiko Konsumsi Daging Ayam Berlebihan, Kamu Perlu Hati-hati
Sehingga sesuai dengan arahan tersebut, yang sebelumnya batas waktu pendaftaran berakhir tanggal 6 september hari ini, kemudian di perpanjang selama 4 hari hingga tanggal 10 september sampai dengan pukul 23:59 WIB.
Muchsinin juga menjelaskan bahwa berdasarkan arahan dari panselnas para pendaftar bukan hanya diperbolehkan materai elektronik, akan tetapi juga bisa menggunakan materai tempel.
BACA JUGA:Pilkades Serentak Seluma 2025 Dipastikan Batal, Ini Alasannya
BACA JUGA:Infrastruktur Pendukung Hadir di IKN, Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom Hingga Smart Home
"Selain materai elektronik, para pendaftar sekarang juga diperbolehkan menggunakan materai tempel. Silahkan, sesuai mana yang bisa digunakan," sambungnya.
Sementara itu, sejak hari pertama pendaftaran hingga kamis malam sudah sebanyak 255 orang pendaftar CPNS di kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Baliho Rohidin-Meriani Sengaja Dirusak, Tim Hukum Romer Akan Tempuh Jalur Hukum
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Temukan Berkas 5 Bakal Paslon Pilwakot Belum Lengkap
Terdiiri dari 35 orang tenaga kesehatan dan 221 orang tenaga teknis. Sedangkan, hingga saat ini formasi yang belum ada pelamar yakni formasi disabilitas, spesialis anak, spesialis anestesiologi, penyakit dalam, spesialis saraf dan spesialis urologi.