Oleh sebab itu, menjaga pola makan sehat dan cukup minum air penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
BACA JUGA:PKS Muda Bengkulu Launching Sekolah Politik Muda Bengkulu 2024 dan Gelar Seminar Kepemudaan
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dorong RSTG Jadi Rumah Sakit Fertilitas, Sediakan Program Bayi Tabung
6. Stres dan Kesehatan Mental
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit sehingga menjadi salah satu penyebab kulit kombinasi ini.
Bukan hanya itu saja, stres kronis sering kali dikaitkan dengan peningkatan kadar minyak dan munculnya jerawat sehingga bisa memperburuk kondisi kulit kombinasi.
BACA JUGA:Kenaikan Ekspor Provinsi Bengkulu pada Juli 2024 Capai 40,02 Persen, Berikut Komoditasnya
BACA JUGA:6 Manfaat Bayam Merah yang Sayang Dilewatkan, Ampuh Mengurangi Risiko Terkena Asma
7. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi minyak kulit dapat berkurang, tetapi beberapa area mungkin tetap menghasilkan minyak lebih banyak dari yang lain sehingga penuaan juga menjadi salah satu penyebab kulit kombinasi.
Penuaan juga dapat mempengaruhi elastisitas kulit, yang dapat menyebabkan area yang sebelumnya kering menjadi lebih kering, sementara zona T tetap berminyak.
BACA JUGA:Suami Teman Kencan Korban Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan 2 Warga Jambi di Bengkulu
BACA JUGA:ISSI Provinsi Bengkulu Lepas Atlet Balap Sepeda untuk PON Aceh-Sumut XXI 2024
8. Perawatan Kulit yang Berlebihan
Banyak orang melakukan perawatan kulit dan menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan kulit yang mereka inginkan.
Namun perawatan kulit yang berlebihan justru dapat menjadi penyebab kulit menjadi rusak atau menjadi kulit kombinasi.