BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota Bengkulu berhasil melakukan upaya-upaya terkait pencegahan stunting.
Terbukti, hingga saat ini tidak ada penambahan angka stunting di Kota Bengkulu.
Dimana jumlah stunting di Kota Bengkulu tetap di angka 49 dan tidak ada penambahan.
BACA JUGA:Kawasan Wisata Pantai Panjang Lebih Tertata, Pedagang Ucap Terima Kasih kepada Gubernur
Artinya upaya yang dilakukan Pemkot Bengkulu melalui OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, DP3AP2KB dan kecamatan hingga kelurahan tidak sia-sia.
Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, membenarkan bahwa tidak ada penambahan angka kasus stunting di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Job Fair dengan 4.999 Lowongan Kerja di Bengkulu, Catat Lokasi dan Persyaratannya
"Untuk angka stunting saat ini di Kota Bengkulu stagnan, tidak ada penambahan. Jadi angkanya tetap 49. Ini tentu hasil dari upaya kita bersama-sama dengan DP3AP2KB dalam melakukan pencegahan," kata Joni Haryadi Thabrani, Rabu 11 September 2024.
BACA JUGA:Baznas Kota Bengkulu Hentikan Sementara Program Bengkulu Makmur, Ini Penyebabnya
Tambah Joni, dirinya juga menjelaskan upaya pencegahan untuk menekan angka stunting yang telah dilakukan selama ini. Termasuk kolaborasi multi-sektor seperti DP3AP2KB, Baznas, dan lainnya.
"Kita (Dinkes, red) bekerjasama dengan DP3AP2KB dan dinas-dinas terkait lainnya banyak memberikan bantuan bila ditemukan anak yang sudah dinyatakan stunting untuk meningkatkan pertumbuhannya," tambahnya.
BACA JUGA:Golkar Tegaskan Kader Mundur Jika Tidak Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
Lanjut Joni, kemudian terhadap anak yang sudah stunting, pihaknya bekerjasama juga dengan Baznas Kota Bengkulu untuk memberikan bantuan susu formula.
Selain itu, pihak puskesmas juga berperan aktif memantau perkembangannya serta memberikan obat-obatan dan vitamin.
BACA JUGA:SK Ketua Definitif DPRD Seluma Belum Keluar, Pembentukan AKD Terhambat