BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Tinggi Bengkulu kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam Workshop Kehumasan yang diselenggarakan oleh Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI dan Tempo Institute.
Pada penutupan acara yang berlangsung di Oakwood Hotel TMII, Jakarta pada tanggal 12 September 2024, diumumkan bahwa Fadhil Pratama, S.Kom, staf Penerangan Hukum Kejati Bengkulu, dan Ristianti Andriani, S.H., M.H., Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bengkulu, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik.
Fadhil Pratama, S.Kom dianugerahi gelar Peserta Terbaik Pusat Penerangan Hukum, sementara Ristianti Andriani, S.H., M.H. menerima penghargaan sebagai Peserta Terbaik Tempo Institute.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Jadi Peserta Terbaik di Workshop Kehumasan Tempo Institute
Prestasi ini mengukuhkan komitmen Kejati Bengkulu dalam memperkuat peran humas dalam pemberitaan positif Kejaksaan melalui media massa dan media online.
Acara ini ditutup oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum, yang dalam sambutannya mengapresiasi seluruh peserta atas partisipasi aktif dan kontribusinya dalam mendukung transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Sebelum penutupan, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" sebagai simbol dedikasi terhadap bangsa dan negara. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan foto bersama.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Ikuti Workshop Kehumasan Bersama Tempo Institute di Jakarta
Penghargaan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara staf dan pimpinan di Kejati Bengkulu dalam menghadirkan informasi yang akurat, profesional, dan sesuai dengan standar pemberitaan modern.
Ristianti Andriani menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kejaksaan dan media untuk memaksimalkan citra positif lembaga hukum ini di mata masyarakat.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sabet Peringkat ke-2 Bidang Intelijen dalam Penyerapan Anggaran pada Rakernis 2024
"Terima kasih atas penghargaan yang sudahnya saya terima ini, sekaligus saya menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kejaksaan dan media untuk memaksimalkan citra positif lembaga hukum ini di mata masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Upayakan Digitalisasi Penerbitan Dokumen Kependudukan Anak Terlantar