Orang yang jarang olaraga namun makan-makanan yang tidak sehat setiap harinya akan mengalami penumpukan lemak jahat setelah tua.
Berbeda dengan orang yang dari muda sudah berolaraga dan mengontrol asupan makanan tidak sehat, pada masa tua oragan tubuhnya akan lebih sehat.
Oleh karena itu orang yang jarang olaraga dan makan sembarangan kerap kali mengalami obesitas yang kahirnya terkena kolesterol.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Pemkot Bengkulu Gencarkan Pemeriksaan Hemoglobin Remaja Putri di Sekolah
BACA JUGA:Mengandung Air dan Serat Tinggi, Inilah 8 Manfaat Mengonsumsi Buah Melon untuk Kesehatan Ibu Hamil
4. Faktor Genetik
Selain gaya hidup, genetik juga termasuk salah satu penyebab kolesterol tinggi. Hal ini tidak dapat dipunkiri jika seseorang keluraga dengan riwayat kolesterol maka harus lebih ektra menerapkan gaya hidup sehat.
Selain itu, kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan familial hypercholesterolemia sama dengan pengobatan kolesterol tinggi pada umumnya.
5. Memiliki Kebiasaan Minum Alkohol
Penyebab kolesterol tinggi yang lainnya adalah memiliki kebiasaan minum alkohol. Diketahui, alkohol memiliki kadar gula yang sangat tinggo.
Gula menjadi penyabab utama meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah sehingga dapat menghambat fungsi hati.
BACA JUGA:Pemuda Pancasila Dukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
BACA JUGA:6 Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Tulang hingga Lancarkan Peredaran Darah
Alkohol sangat sulit diolah oleh oragan hati, sehingga menjadi penumpukan lemak jahat yang bisa menggangu kesehatan organ lain seperti jantung dan ginjal.
6. Mengalami Stres
Penyebab kolesterol tingga berikutnya adalah stres. Diketahui, pada saat mengalami kondisi ini seseorang cenderung mengkonsumsi makanan yang yang berlemak dan manis.