BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Utara Buka Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024, Butuh 503 Orang
BACA JUGA:Resep Pilihan Jus Wortel Ini Wajib Kamu Coba, Dijamin Bikin Segar dan Enak
2. Cara Metabolisme dalam Tubuh
Perbedaan yang selanjutnya datang dari cara metabolisme gula ini di dalam tubuh. Glukosa dan fruktosa diproses dengan cara yang berbeda dalam tubuh.
Glukosa diserap langsung ke dalam aliran darah dan diubah menjadi energi oleh berbagai sel tubuh. Hal ini membuat kadar gula darah meningkat secara cepat setelah konsumsi makanan yang mengandung glukosa.
Sebaliknya, fruktosa diolah di hati sehingga berarti fruktosa tidak meningkatkan kadar gula darah secara langsung, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi lemak di hati, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi metabolisme dan kesehatan hati.
BACA JUGA:Cakap Tingkatkan Kesehatan Otak, Ini 10 Manfaat Buah Mengkudu yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:7 Bahaya Mandi Malam untuk Kesehatan, Sebabkan Otot Kaku Salah Satunya
3. Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah
--(Sumber : iStockPhoto)
Dari segi pengaruh terhadap kadar gula darah, glukosa dan fruktosa ini juga memiliki perbedaan yang mencolok.
Karena glukosa langsung mempengaruhi kadar gula darah, konsumsi glukosa dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat. Hal ini bisa menjadi masalah bagi orang dengan diabetes atau mereka yang berusaha menjaga kadar gula darah stabil.
Sementara itu, meskipun fruktosa tidak meningkatkan kadar gula darah secara langsung, dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat berkontribusi pada resistensi insulin dan masalah metabolisme lainnya.
BACA JUGA:Cetaphil hingga Nivea, Ini 5 Produk Body Lotion Paling Rekomendasi untuk Kulit Tubuh
BACA JUGA:Atasi Hidung Tersumbat, Ini 10 Manfaat Mandi Pagi untuk Kesehatan
4. Sumber Makanan yang Mengandung Glukosa dan Fruktosa