Diapet hingga Lodia, Ini 7 Rekomendasi Obat Diare di Apotek, Dijamin Manjur

Minggu 22-09-2024,15:15 WIB
Reporter : Merita
Editor : Wizon Paidi

Obat diare yang diproduksi Soho ini bekerja menyerap racun dengan mengandalkan activated carbon dan attapulgite yang terkandung di dalamnya.

Diapet NR bermanfaat untuk membantu menghentikan buang air besar terus menerus dan rasa mulas akibat gangguan sistem pencernaan akan mereda. Selain itu, obat ini membantu mengubah feses yang semulanya cair menjadi padat.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Perkuat Pagar Nusa: Dukungan NU dalam Pembangunan dan Kepemimpinan Berkelanjutan

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Wujudkan Impian Warga Nasal: SMAN 12 Kaur Segera Berdiri

2. Oralit


--(Sumber foto: Web/Wikipedia)

Obat yang dapat dikonsumsi saat diare berikutnya adalah oralit. Obat ini termasuk salah satu andalan yang sering digunakan oleh para penderita diare.

Obat ini dijual dijual dalam bentuk serbuk atau bubuk yang dilarutkan ke dalam air hangat. Oralit bisa kamu beli tanpa resep obat di apotik terdekat.

Efek obat ini baru akan terasa setelah 8-12 jam setelah mengonsumsinya. Takaran bagi orang dewasa sekitar 50-100 ml, sedangkan pada anak sekitar 15-100 ml.

BACA JUGA:Pemuda Asal Kaur Utara Jadi Korban Penipuan, Modus Dijanjikan Kerja Jadi Honorer

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Kukuhkan Pengurus Gemuja BSA Bengkulu 2024-2029

3. Imodium HCl

Imodium merupakan obat diare yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa. Obat inibekerja untuk memperlambat gerak usus agar menghasilkan konsistensi feses lebih padat.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau tablet yang meleleh. Obat Imodium HCl ini merupakan obat keras, sehingga kamu hanya bisa memperoleh obat ini dengan resep dokter.

Imodium juga tersedia dalam bentuk cair, akan tetapi tapi hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Orang dewasa hanya boleh mengongsumsi obat ini sebanyak 4 mg dalam bentuk tablet atau kapsul telat.

Dosis tidak boleh lebih dari 16 mg dalam waktu 24 jam. Khusus untuk tablet kunyah tidak boleh diminum lebih dari 8 mg per hari.

Kategori :