Minggu Pagi, Sukatno Bersama Warga Cempaka Permai Gotong Royong dan Bahas Gagasan Daur Ulang Sampah

BENGKULU, BETVNEWS - Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Sukatno, bersama puluhan warga Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu, bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar pada Minggu 20 Oktober 2024.

Tak hanya itu dalam pertemuan tersebut juga bercengkrama daan bersosialisasi dengan warga sekitar. 

"Alhamdulillah saya pagi ini (Minggu, red) mengunjungi bersama warga Cempaka Permai yang saat ini sedang melakukan kegiatan rutin gotong royong bersama membersihkan lingkungan-lingkungan yang ada," kata Sukatno.

Tak hanya seorang diri, Sukatno didampingi tokoh masyarakat setempat  yakni Marwan Ramis.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 7 Tanda Kebotakan pada Rambut, Atasi Sebelum Terlambat

BACA JUGA:Menyehatkan Mata dan Menguatkan Tulang, Ini 8 Manfaat Kulit Apel Bagi Kesehatan untuk Kamu Ketahui

"Saya juga ditemani oleh salah satu tokoh masyarakat disini bapak Marwan Ramis yang juga merupakan teman dekat," tambah Sukatno.

Dilain sisi sebelumnya pasangan nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno atau DISUKA ini telah menggagas ide untuk mengelola sampah anorganik yang kian menumpuk terutama di Tempat pembungan Akhir (TPA) Air Sebakul menjadi sesuatu yang dapat kembali diberdayakan.

"Kami tentunya punya komitmen untuk mengelola sampah daur ulang, menjadi bahan yang dapat digunakan, misal ya seperti paving block yang produksinya saat ini sudah mulai banyak dilakukan di Kabupaten Banyumas, dan itu paving block nya memiliki ketahanan yang sangat luar biasa, tidak kalah dengan paving block dari semen," jelas Sukatno.

Selain penanganan sampah di TPA Air Sebakul, pasangan DISUKA ini juga memiliki ide untuk mengatasi permasalah sampah lingkungan tempat tinggal warga dengan memberdayakan masyarakat itu sendiri.

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Kebotakan pada Rambut Ini, Salah Satunya Stres

BACA JUGA:Cukup Konsumsi Sayuran Ini Secara Rutin, Baik untuk Kesehatan Kulit

"Kita juga punya ide untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan warga, caranya dengan memanfaatkan warga disekitar pemukiman baik itu di perumahan dan sebagainya untuk mengumpulkan sampah itu, dan nanti akan kita upah itu," tutupnya.

Sumber: