BENGKULU, BETVNEWS - Dalam satu malam, dua unit sepeda motor raih digasak maling di rumah salah satu warga di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pada Selasa 24 September 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
Diketahui dua sepeda motor tersebut digasak maling di rumah korban atas nama Rahmad Mulyono (29) yang merupakan Direktur Tikom Indomedikal yang bergerak di bidang instalasi oksigen di rumah sakit.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Nasional, Pemprov Bengkulu Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
Dua unit sepeda motor tersebut yaitu Ninja Kawasaki dengan nomor polisi BD 6461 CU milik Rahmad Mulyono dan satu unit Honda Scoopy dengan nomor polisi BD 3787 YK milik Tomi Endang Sutomo karyawan Rahmad Mulyono.
Saat tim BETVNEWS mencoba menemui korban di kediamannya, korban sedang berpergian, namun kejadian ini dibenarkan oleh istri korban.
Peristiwa ini terjadi pada 24 september 2024, dimana sebelum kejadian, 2 unit sepeda motor tersebut diparkirkan di teras rumah dalam keadaan terkunci stang.
BACA JUGA:TPP ASN Pemprov Bengkulu Tahun 2025 Berpotensi Naik, Disesuaikan dengan Standar Hidup di Jakarta
Pada saat kejadian tersebut, pemilik rumah sedang tidur. Diperkirakan pelaku masuk ke pekarangan dan langsung mengambil 2 unit sepeda motor yang terparkir di teras.
Kejadian baru diketahui sekira pukul 07.00 WIB saat korban bangun tidur dan ingin mengantarkan anaknya ke sekolah dan mendapati dua sepeda motor tersebut sudah hilang.
BACA JUGA:PP Aisyiyah Sosialisasi Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis bagi Balita di Bengkulu
"Dua motor itu terparkir di depan rumah dalam keadaan terkunci stang, saya sama suami saya waktu itu memang sudah tidur. Kejadian itu sepertinya terjadi di atas jam 12 malam, soalnya suami saya jam 11 malam itu masih kerja. Motor itu hilang baru kami ketahui saat saya mau antar anak saya ke skolah," jelas Wiwit Widyawati Istri Korban
BACA JUGA:Aspotmar Kasal Tinjau Kampung Bahari Nusantara di Kabupaten Seluma
Atas kejadian ini korban mengalami kerugian yang ditaksir hingga Rp60 juta dan sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian untuk kemudian ditindaklanjuti.
(Imron)