BETVNEWS.- Untuk meningkatkan kedisiplinan para aparatur sipil negara dipemerintahan kabupaten Mukomuko hampir seluruh instansi dan opd saat ini sudah menerapkan sistem absensi dengan menggunakan perangkat finger print.
Selain itu, metoda ini juga memudahkan untuk rekapan laporan sebagai syarat untuk pencairan TPP.
Dijelaskan Deftri Maulana kabid kepegawaian badan kepegawaian pengwmbangan sumber daya manusia Kabupaten Mukomuko bahwa sampai saat ini tinggal uptd diknar yang tersebar dikabupaten Mukomuko yang belum menggunakan sistem absensi finger print.
"Dari semua instansi dan opd saat ini hanya di uptd siknas yg melum menerapkan finger prin,namun direncanakan 2020 seluruh UPTD diknas ini juga akan menggunakan finger print untuk absensinya" jelasnya.
Ditambahkannya sampai saat ini penggunaan finger print ini sangat efektif menekan angka kedisiplinan dan kinerja para ASN.
"Dari data yang ada menunjukkan peningkatan kedisiplinan para ASN semenjak penerapan absensi finger print ini dan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ASN itu sendiri," tutupnya.
(jemiand)