Capaian Investasi Kota Bengkulu di Triwulan II Rp579,36 Miliar, Masih Jauh dari Target

Minggu 29-09-2024,18:16 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Capaian target investasi Kota Bengkulu berdasarkan hasil release Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia per triwulan kedua, baru mencapai Rp500 miliaran.

Sementara untuk angka pastinya capaian investasi hasil verifikasi BKPM RI tersebut sebesar Rp579,36 Miliar, dimana angka tersebut jauh dari target investasi yang diberikan DPMPTSP Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Dukung Pelestarian Budaya, Dikbud Seluma Salurkan 202 Lengguai dan Kulintang ke BMA

"Dari hasil laporan per triwulan kedua yang dikeluarkan oleh BKPM masih di angka Rp500 miliar. Sementara per triwulan ketiga belum keluar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP), Irsan Setiawan, SH, MM. 

BACA JUGA:Hati-hati! 5 Kelompok Orang Ini Tidak Boleh Konsumsi Makanan Pedas, Siapa Saja?

Tambah Irsan, untuk mengejar target pada triwulan ketiga dan keempat, maka pihaknya melakukan upaya jemput bola untuk pendekatan dan sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke pelaku usaha.

Sehingga pelaku usaha dapat melaporkan kegiatan penanaman modal sesuai dengan aturan yang ada.

BACA JUGA:Tak Hanya Lancarakan Pencernaan, Buah Pepaya Juga Tawarkan 7 Manfaat Ini untuk Kesehatan

Dengan demikian, data angka investasi yang masuk ke Kota Bengkulu dapat diketahui pasti.

"Kita upayakan menjemput bola, untuk mendatangi pelaku usaha yang mungkin saja belum melaporkan kegiatan penanaman modal mereka di Kota Bengkulu," tambahnya.

BACA JUGA:Bukan Cuma Bikin Mules, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Cabai Rawit Berlebihan

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima target investasi pada 2024 dari pemerintah Provinsi sebesar Rp3,5 triliun.

Sebab, pada 2023 DPMPTSP Kota Bengkulu mencatat berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI realisasi investasi mencapai Rp2,79 triliun dan telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 2 triliun atau naik sebesar 75 persen untuk target tahun 2024.

(Jalu) 

Kategori :