Hal ini menunjukkan bahwa meskipun keduanya bermanfaat, fokus manfaatnya dapat berbeda tergantung pada komposisi kimianya.
BACA JUGA:Baik untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Manfaat Lain Buah Markisa yang Sayang Dilewatkan
BACA JUGA:Bikin Tekanan Darah Naik, Ini 4 Efek Samping Makan Buncis Berlebih
3. Perbedaan dari Segi Penggunaan dalam Masakan
--(Sumber : iStockPhoto)
Dari segi penggunaan dalam masakan, kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari untuk memberikan rasa dan warna yang khas pada berbagai hidangan.
Sementara itu temulawak lebih sering ditemukan dalam bentuk jamu atau suplemen herbal, meskipun juga bisa digunakan dalam beberapa masakan.
Perbedaan ini membuat kunyit lebih dikenal di kalangan pecinta kuliner, sementara temulawak lebih banyak dipakai dalam konteks pengobatan.
BACA JUGA:Ini 6 Cara Hilangkan Lemak di Paha, Coba Perbaiki Kualitas Tidur
BACA JUGA:Ini 7 Penyebab Lemak Menumpuk di Paha, Salah Satunya Perubahan Hormon
4. Ketersediaan dan Popularitas
Kunyit lebih mudah ditemukan di pasar dan sering digunakan dalam berbagai masakan Asia Tenggara, menjadikannya lebih populer dalam konteks kuliner.
Sementara itu temulawak, meskipun banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, tidak sepopuler kunyit dalam masakan sehari-hari.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh cara pengolahan dan penggunaan masing-masing tanaman dalam budaya lokal.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Buncis untuk Bayi, Nomor 4 Tingkatkan Fungsi Otak
BACA JUGA:8 Manfaat Buncis untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Lancarkan Saluran Cernah Selama Masa Kehamilan