BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menargetkan perbaikan jalan hingga akhir tahun 2024.
Kepala Dinas PUPR, Tejo Suroso, menyatakan bahwa perbaikan jalan yang mengalami kerusakan sedang dilakukan dengan fokus pada titik-titik yang mendesak, seperti jalan patah di Lebong menuju Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Pjs Bupati Seluma Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
"Di Kabupaten Kepahiang, ada jalan patah di Permu Kelilik yang juga akan diperbaiki, termasuk jalan longsor di Kabupaten Kaur," ujar Tejo pada Senin, 30 September 2024.
BACA JUGA:Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 di Bengkulu Utara Diperpanjang
Tejo menjelaskan, untuk simpang Rejang Lebong menuju Lebong, sepanjang 3 kilometer, anggaran telah dialokasikan dalam APBD Perubahan Provinsi Bengkulu 2024.
"Jalan dari Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat, sehingga jalan dari Kota Bengkulu menuju Lebong melalui Bengkulu Utara dapat diselesaikan," tambahnya.
BACA JUGA:Kesbangpol dan Tokoh Agama di Kaur Deklarasi Pilkada Damai
Selain itu, jalan dari Kabupaten Kepahiang menuju Rejang Lebong juga ditargetkan selesai tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga target Gubernur untuk perbaikan jalan Provinsi Bengkulu sebesar 70 persen dapat tercapai.
"Target Gubernur untuk peningkatan kualitas jalan Provinsi adalah sekitar 70 persen tuntas pada tahun 2024," ujarnya.
BACA JUGA:27 Rumah di Desa Air Simpang Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Anggaran perbaikan jalan yang mendesak telah disediakan sebesar Rp4 miliar khusus untuk jalan yang rusak.
Sementara itu, program tebas bayang dan cuci siring telah dikontrak di setiap kabupaten/kota dan akan dikontrol tiga kali, yaitu awal, pertengahan, dan akhir tahun," tutupnya.
(Ilham)