BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DTMPSP) Provinsi Bengkulu, Supran menyampaikan bahwa realisasi investasi pada triwulan kedua tahun 2024 mencapai Rp 2,9 triliun.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan triwulan pertama yang hanya mencapai Rp 1,3 triliun.
"Jadi kita alhamdulilah ya untuk triwulan ke dua innvestasi kita meningkat dibanding dengan triwulan yang pertama Rp1,3 triliun sedangkan yang kedua ini Rp2,9 triliun," kata Supran, Rabu 2 Oktober 2024.
Lebih lanjut Supran menjelaskan, pencapaian investasi di triwulan kedua ini menunjukkan perkembangan positif dalam upaya menarik minat investor ke Bengkulu.
BACA JUGA:10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Puskeswan Benteng Masih Berkeliaran
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Akan Gelar 3 Kali Debat Pilwakot, Tema Masih Dibahas
Namun, meskipun mengalami peningkatan, realisasi investasi tersebut masih belum mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni sebesar Rp 6,6 triliun untuk tahun 2024.
BACA JUGA:Dikbud Ambil Sikap Tegas Terhadap Pelajar yang Terlibat Geng Motor di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Ketertarikan Gen Z Terhadap Pilkada dan Minimnya Pengetahuan Tentang Paslon di Bengkulu
"memang mengalami peningkatan, namun kalau merujuk dari RPJMD yang sudah ditentukan yaitu Rp6,6 triliun itu masih jauh, namun kita optimis akan mencapai target karena kita juga terus berupaya untuk memperbaiki investasi di Bengkulu dan pastinya mengefesiensi kan proses perizinan," tambah Supran.
BACA JUGA:Paslon Pilbup Seluma Boleh Beri Barang kepada Masyarakat Saat Kampanye, Maksimal Senilai Rp100 Ribu
Seluruh pelaku usaha diminta secara rutin untuk memenuhi kewajiban mereka dalam menyampaikan rencana kerja dan pelaporan, karena realisasi investasi dilihat melalui laporan-laporan tersebut.
BACA JUGA:6 Minuman Sehat yang Sayang Dilewatkan, Sebelum Tidur di Malam Hari Coba Konsumsi Ini
"Ini yang perlu kita tekankan kepada para pelaku usaha agar secara rutin untuk melakukan pelaporan, karena dari laporan itu kita bisa lihat gimana progressnya dan kalau rutin juga bisa menyempurnakan angka investasi kita," tambahnya.
BACA JUGA:Mobil Milik Pengemudi Taksi Online di Kota Bengkulu Disatroni Maling, Uang Hasil Jerih Payah Raib