--(Sumber : iStockPhoto)
Salah satu penyebab utama keringat dingin pada bayi adalah suhu lingkungan yang tidak nyaman.
Hal ini lantaran bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dan dapat merasa kepanasan atau kedinginan lebih cepat daripada orang dewasa.
Oleh sebab itu, jika bayi berada di ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, tubuhnya mungkin merespons dengan berkeringat dingin sebagai upaya untuk menyesuaikan suhu.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Tegaskan Pelaku Politik Uang dan Kampanye Hitam Dikenai Sanksi Pidana Pemilu
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada Damai, Kapolda Bengkulu Gelar Ngopi Bareng di Rumah Dinas
2. Infeksi
Selain suhu lingkungan, keringat dingin pada bayi juga dapat disebabkan oleh infeksi, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan, dapat menyebabkan keringat dingin pada bayi.
Saat tubuh mereka bekerja melawan infeksi, maka keringat dapat muncul sebagai respons untuk mengatur suhu tubuh.
Namun jika keringat dingin disertai gejala lain, seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas, penting untuk segera memeriksakan bayi ke dokter agar dapat memperoleh penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Tabung Gas Helium Meledak, 3 Rumah di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu Rusak
BACA JUGA:KPU Seluma Terima Logistik Pilkada 2024: Tinta, Segel, dan Bilik Suara
3. Gangguan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Beberapa gangguan pencernaan, seperti kolik atau refluks, dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.
Ketika bayi mengalami ketidaknyamanan ini, mereka mungkin bereaksi dengan keringat dingin pada tubuh mereka.