BACA JUGA:Pemkab Kaur Mutasi 36 Pejabat Eselon II hingga IV
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perpanjang Jatuh Tempo Bayar PBB hingga 30 Desember
3. Pengaruh terhadap kadar gula darah
--(Sumber : iStockPhoto)
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula darah, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar justru dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Kondisi ini dapat mengakibatkan gejala seperti pusing, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran jika tidak ditangani dengan cepat.
Hal ini berisiko terutama bagi penderita diabetes yang sudah menggunakan obat untuk mengatur kadar gula darah mereka.
Oleh sebab itu, mereka yang mengalami kondisi ini perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan temulawak ke dalam konsumsi sehari-hari mereka untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tegaskan Peserta Seleksi PPPK Jangan Percaya Oknum Janjikan Kelulusan
BACA JUGA:Manfaat Lain Teh Bunga Telang bagi Kesehatan, Dipercaya Ampuh Menjaga Pencernaan
4. Interaksi dengan obat-obatan
Temulawak juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Zat aktif dalam temulawak dapat mempengaruhi metabolisme obat di hati, sehingga dapat mengurangi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Misalnya, penggunaan temulawak bersamaan dengan obat pengencer darah bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi temulawak bersamaan dengan obat-obatan tertentu, terutama bagi mereka yang sedang dalam pengobatan jangka panjang.
BACA JUGA:Kampanye Akbar Rohidin-Meriani Targetkan 10 Ribu Massa di Rejang Lebong dan Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kapolsek Ketahun Kunjungi Koramil 423, Beri Kejutan HUT TNI ke-79