Investor Tiongkok Jajaki Potensi di Bengkulu, Mulai Sektor Wisata hingga Energi

Jumat 11-10-2024,13:35 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menerima kunjungan investor dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Italia, dan Singapura dir ruangan Refleksi Kantor Gubernur Bengkulu pada Jumat 11 Oktober 2024.

Para investor asing yang tergabung dalam Global Green Belt Economic Cooperation (GGBEC) yang merupakan aliansi bisnis tergabung dari 60 negara di dalamnya, diperkenalkan potensial daya alam Bengkulu mulai dari sektor pariwisata yang menawarkan pesona alam memukau hingga potensi energi terbarukan yang melimpah.

Sekeretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, fokus mempresentasikan Pulau Enggano, yang dikenal akan keindahan alamnya, seperti hutan mangrove, keberagaman burung eksotis, serta potensi wisata bahari. 

"Pulau ini telah didukung oleh akses yang memadai melalui bandara dan pelabuhan laut, serta infrastruktur penting lainnya, seperti pasokan listrik, telekomunikasi, dan air bersih yang telah berfungsi dengan baik," terang Sekda.

BACA JUGA:Agusrin dan Sultan Bachtiar Najamudin Berpesan Gubernur Harus Putra Asli Bengkulu

BACA JUGA:Ratusan Masyarakat Deklarasi Dukungan untuk ROMER, Meriani: Spirit untuk Perjuangan

Selain sektor pariwisata, Bengkulu juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tambang batu bara, emas, dan mangan.

Potensi energi dari panas bumi dan tenaga air turut menjadi daya tarik yang signifikan bagi para investor. 

Dalam pertemuan ini, proyek pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Bengkulu dan Lubuk Linggau juga dipaparkan sebagai bagian dari rencana pengembangan infrastruktur yang akan mendukung sektor logistik dan pertambangan di wilayah tersebut.

Provinsi Bengkulu juga dikenal sebagai penghasil kopi terbesar ketiga di Sumatera, dengan potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit, karet, serta perikanan, termasuk tambak udang Vannamei.

BACA JUGA:Toko Hijab Kampus Qu Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Dishub Terapkan Smart System untuk Pantau Kerusakan Lampu PJU di Kota Bengkulu

Semua sektor ini membuka peluang yang luas bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi daerah.

Para investor yang hadir menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama lebih lanjut.

Mereka juga merencanakan undangan bagi perwakilan dari Bengkulu untuk berkunjung ke Italia dan Tiongkok guna membahas peluang kerja sama ini secara lebih rinci, serta mengeksplorasi penerapan teknologi yang dapat mendukung pengembangan di Bengkulu.

Kategori :