Eksfoliasi menghilangkan lapisan sel kulit mati yang berfungsi sebagai perlindungan alami terhadap sinar matahari. Eksfoliasi berlebihan dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, meningkatkan risiko terbakar sinar matahari dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti bintik hitam dan keriput.
6. Gatal dan Kemerahan
Kulit yang mengalami eksfoliasi berlebihan sering kali menjadi sangat kering dan mulai terasa gatal. Kemerahan atau bintik-bintik merah juga dapat muncul sebagai tanda bahwa kulit sedang mengalami iritasi parah.
BACA JUGA:Bingung Cara Olah Seledri Jadi Obat Tradisional? Coba 6 Cara Mudah Ini, Salah Satunya Jadi Jus!
BACA JUGA:6 Minuman Segar Ini Bisa Hilangkan Dehidrasi, Cukup Dikonsumsi Rutin Sehari-hari
7. Produksi Minyak Berlebih
Eksfoliasi yang berlebihan dapat memicu kulit untuk memproduksi minyak berlebih sebagai respons terhadap hilangnya kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada kulit, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi seperti jerawat atau kulit berminyak.
8. Penuaan Dini
Eksfoliasi yang terlalu agresif dan sering justru dapat mempercepat proses penuaan. Kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerutan dan garis halus akibat hilangnya elastisitas alami karena over-eksfoliasi.
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Seledri untuk Kecantikan, Cerahkan Kulit hingga Jadi Agen Detoksifikasi
BACA JUGA:Pelamar PPPK 2024 Bagi Penyandang Disabilitas Bebas Pilih Formasi dengan Persyaratan Khusus
9. Kulit Mengelupas
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Salah satu tanda utama eksfoliasi berlebihan adalah kulit yang mengelupas atau bersisik. Ini terjadi karena sel-sel kulit baru tidak cukup waktu untuk beregenerasi sebelum lapisan kulit kembali dieksfoliasi, menyebabkan kulit menjadi rusak.
10. Breakouts (Jerawat Tiba-tiba)
Eksfoliasi berlebihan bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat dengan merangsang produksi minyak yang berlebihan. Ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, memperburuk jerawat, atau bahkan menyebabkan jerawat jenis baru muncul.