Gejala penyakit ini dapat berupa keluarnya cairan dari hidung yang kental dan berubah warna, terjadi penurunan pada indera penciuman, merasakan nyeri atau tekanan pada wajah hingga demam.
BACA JUGA:Warga Keban Agung Kepahiang Puji Keberhasilan Rohidin Tingkatkan Harga Hasil Pertanian
BACA JUGA:Pemkot Minta Kerjasama dan Kesadaran Pedagang Terkait Ketertiban Pasar Minggu
4. Sakit Kepala Tegang
--(Sumber : iStockPhoto)
Sakit kepala tegang atau dikenal juga dengan istilah tension headaches merupakan jenis sakit kepala yang paling sering dialami.
Mereka yang mengalami sakit kepala ini akan merasakan nyerti di kedua sisi kepala, di belakang mata dan terkadang hingga ke leher. Kondisi ini sering juga digambarkan seperti saat kepala terlilit oleh tali yang kencang.
Sementara yang menjadi faktor penyebab sakit kapala ini biasanya adalah stres yang berlebihan. Rasa sakit yang terjadi dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari.
BACA JUGA:Bengkulu Masuk Puncak Musim Hujan hingga Februari 2025
BACA JUGA:Wakapolda Bengkulu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Nala 2024
Cara Mengobati Sakit Kepala
Terdapat beberapa cara untuk mengobati sakit kepala, mulai dari cara-cara alami hingga pengobatan medis. Beberapa cara yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut :
1. Dengan Cara Alami
Untuk mengobati sakit kepala dengan cara alami, kamu dapat memulai dengan beristirahat di ruangan yang tenang dan sedikit gelap karena cahaya yang terang seperti dari ponsel dapat memicu sakit kepala migrain sehingga sebaiknya dihindari.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan pijatan di titik tertentu seperti di bagian pelipis, leher, bahu dan juga kepala selama setidaknya 30 menit untuk membantu meringankan sakit kepala.
Selain dengan pijatan, kamu juga dapat mengompres bagian yang sakit dengan kompres hangat atau kompres dingin untuk meredakan nyeri di kepala.